PRINCESADESAL.COM – Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Gloria Emanuelle Widjaja, gagal memberikan kontribusi poin di laga pembuka Grup D Piala Sudirman 2025 melawan Denmark. Mereka menemui kesulitan dalam menghadapi lawan.
Bertanding di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, pada hari Kamis (1/5), Rinov dan Gloria dipilih sebagai wakil andalan Indonesia di ganda campuran untuk laga melawan Denmark. Dengan pengalaman dan gaya permainan mereka, diharapkan pasangan ini dapat meraih poin saat bertanding melawan Jesfer Toft dan Amalie Magelund. Namun, harapan tersebut tidak terwujud.
Setelah perjuangan keras selama tiga gim, Rinov dan Gloria kalah dengan skor 20-22, 23-21, 16-21, sehingga Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Denmark di Piala Sudirman 2025.
“Kami banyak kehilangan poin di awal permainan, dan kesulitan untuk menemukan celah dalam menyerang lawan. Akibatnya, kami terus tertekan oleh serangan mereka, yang membuat situasi semakin sulit,” ungkap Rinov dalam pernyataan singkat dari federasi.
“Dalam gim kedua, kami mencoba untuk mempercepat tempo permainan, dan hal itu cukup berhasil,” tambah Gloria.
Sayangnya, momentum kemenangan yang mereka raih tidak dapat dilanjutkan pada gim penentuan. Jesfer dan Amalie bangkit dan membalikkan keadaan, akhirnya meraih kemenangan.
“Pada gim ketiga, kami kembali membuang banyak poin di awal sehingga jarak poin langsung menjauh. Mereka pun semakin percaya diri,” ujar Rinov.
“Dampak dari insiden di gim pertama sangat mempengaruhi performa kami. Saat itu, kami sedang dalam posisi mengejar poin krusial saat terjadi adu setting. Saat kami dianggap melakukan kesalahan, itu berakhir dengan keputusan yang sangat tidak adil. Kami sempat emosional, tetapi keputusan wasit sudah final,” jelasnya.
Sementara itu, Gloria menilai pasangan Denmark sangat efektif dalam mendapat poin melalui servis. “Kelebihan mereka adalah bisa meraih banyak angka dari servis yang mengganggu kami. Kadang, arah servis mereka sulit untuk diprediksi,” kata Gloria.
Baca Juga : Taufik Hidayat percaya bahwa Ester memiliki potensi untuk bersaing di Piala Sudirman 2025