PRINCESADESAL.COM – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menilai sejumlah pebulutangkis utama Indonesia belum berada di level elite. Hal ini disampaikan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan bersama tim pelatih.
Sorotan terhadap dunia bulutangkis Indonesia semakin tajam akibat minimnya raihan gelar. Setelah berakhirnya Indonesia Open 2025, evaluasi secara menyeluruh pun dilakukan.
Tim Binpres bersama pelatih menggelar rapat untuk mengevaluasi pencapaian para atlet yang bertanding di berbagai turnamen sejak Januari hingga awal Juni 2025, dimulai dari Malaysia Open hingga Indonesia Open.
Dari evaluasi tersebut, Eng Hian menyatakan bahwa beberapa atlet utama belum mencapai level elite yang diinginkan. Kini, mereka diharapkan mampu meningkatkan pencapaian mereka.
Menurutnya, atlet-atlet utama Indonesia masih perlu mengejar peningkatan dari sisi teknik dan fisik untuk mencapai level tersebut. Sementara itu, sektor ganda putra dinilai sudah dekat dengan level elite, namun hasil yang diraih masih belum sesuai ekspektasi dengan hanya lima kali menjadi finalis.
Capaian lima kali masuk final itu meliputi ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2025, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sebagai runner-up All England, serta Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri di Thailand Masters dan Swiss Open. Satu final lainnya diperoleh pasangan non-Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, di ajang Indonesia Open 2025.
PBSI juga tengah menghadapi tantangan dengan dua tunggal andalannya yang masih dalam proses pemulihan. Anthony Sinisuka Ginting sedang menjalani pemulihan cedera sejak awal tahun, sementara Gregoria Mariska Tunjung mengalami kendala kesehatan.
Sebagai respons terhadap situasi tersebut, PBSI berfokus mempercepat pengembangan atlet lapis kedua seperti Alwi Farhan, Putri Kusuma Wardani, dan pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu agar segera mampu bersaing di tingkat tertinggi.
Eng Hian menegaskan bahwa PR besar bagi PBSI saat ini adalah menyusun program latihan yang lebih terarah dan efektif untuk mendorong para atlet mencapai performa terbaik mereka di masa mendatang.
Baca Juga : Fikri Tidak Mempermasalahkan Bermitra dengan Siapa Saja Selama Tetap Bertanding