PBSI Mengingatkan: Pelatih Dapat Diganti Jika Kinerja Tetap Buruk Hingga Akhir Tahun

PRINCESADESAL.COM – PBSI memberikan peringatan tegas: posisi pelatih bisa diganti jika kinerja tim bulutangkis terus menurun hingga akhir tahun. Minimnya prestasi di kalangan atlet Indonesia selama enam bulan terakhir tidak hanya mengancam para pemain, tetapi juga masa depan pelatih yang menangani mereka.

Eng Hian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, menegaskan bahwa atlet dan pelatih harus menjalin sinkronisasi demi mencapai target yang telah ditetapkan dalam periode enam bulan ke depan.

Menurutnya, meski kontrak pelatih tetap dijalankan sesuai regulasi, evaluasi akan dilakukan jika hasil yang dicapai jauh dari sasaran. Jika pencapaian tidak memenuhi Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan, keberlanjutan kontrak pelatih bisa menjadi pertimbangan serius.

Eng Hian mencatat bahwa pelatih kerap mendukung permintaan atlet untuk mengikuti turnamen, meskipun kondisi sebenarnya belum memungkinkan. Ia mengingatkan bahwa program turnamen di Pelatnas harus disikapi dengan evaluasi matang berdasarkan pencapaian. Ketidaksesuaian antara kesiapan atlet dan hasil yang diharapkan perlu ditangani agar program dapat berjalan efektif.

Ia menegaskan pentingnya atlet memahami tujuan utama mereka saat berlaga di turnamen. Menurut Eng Hian, atlet tidak hanya sekadar bertanding demi menjaga peringkat dunia, tetapi juga harus berfokus pada pencapaian gelar juara. Sejahtera, kata dia, bukanlah tujuan utama, melainkan hasil dari keberhasilan meraih kemenangan.

Eng Hian berharap adanya perbaikan signifikan dalam sisa waktu enam bulan ini, terutama dengan berbagai turnamen besar yang sudah di depan mata, seperti Japan Open, China Open, Macau Open, dan Kejuaraan Dunia. Ia menginginkan sistem yang lebih kompak antara pelatih dan atlet agar mampu menghasilkan prestasi lebih baik.

Dia tidak hanya menyoroti keselarasan strategi antar semua pihak, tetapi juga menggunakan momen ini sebagai refleksi terhadap kontrak ke depan. Eng Hian mengingatkan bahwa evaluasi akan menyasar semua aspek, termasuk kemungkinan pergantian pelatih jika performa tidak membaik hingga akhir tahun. Dengan tegas ia menyatakan bahwa degradasi tidak hanya berlaku pada atlet melainkan juga pelatih.

Baca Juga : PBSI Tingkatkan Kolaborasi dengan Rusia, Bahas Pertukaran Pelatih

More From Author

PBSI Tingkatkan Kolaborasi dengan Rusia, Bahas Pertukaran Pelatih

Bersiap Miliki Tandem Baru, Dejan Ferdinansyah Ungkap Harapannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *