PRINCESADESAL.COM – Dejan Ferdinansyah akan segera memiliki pasangan baru di sektor ganda campuran, dan ia berharap bahwa tandem barunya tidak lagi menjalani jadwal rangkap dalam cabang olahraga bulu tangkis.
Keputusan ini muncul setelah pasangan lama Dejan, Siti Fadia Silva Ramadhanti, ditetapkan untuk fokus penuh di ganda putri selama enam bulan ke depan. Kondisi tersebut membuat Dejan, atlet kelahiran Garut berusia 25 tahun, sementara ini belum memiliki pasangan tetap.
PP PBSI kini tengah mencari kandidat yang tepat untuk menjadi partner Dejan, baik dari kalangan pemain pratama ataupun senior. Menanggapi situasi ini, Dejan mengaku tak mempermasalahkan siapa yang nanti akan menjadi pasangannya karena setiap pemain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski begitu, ia lebih berharap tandem barunya tidak memiliki beban bermain ganda rangkap.
Menurutnya, cukup sulit untuk membagi konsentrasi dan waktu jika pasangan juga terlibat di sektor lain. Hal tersebut berpotensi mengganggu performa dan harmoni selama latihan maupun pertandingan. Hal ini senada dengan yang dikatakan Rionny Mainaky, salah satu pelatih di Pelatnas PBSI.
Dejan menuturkan bahwa adanya jadwal latihan dan pertandingan yang tak sinkron sering kali menjadi kendala besar dalam kolaborasi dengan pemain yang bermain rangkap. Ia menambahkan, latihan yang konsisten bersama rekan tanding sangat penting untuk membangun komunikasi serta saling memahami kebiasaan satu sama lain di lapangan.
Dengan pengalaman yang dimiliki, termasuk sebagai runner-up Thailand Masters 2025, Dejan sadar bahwa rutinitas latihan bersama bisa menjadi investasi besar untuk mencapai hasil optimal dalam pertandingan. Bagi Dejan, memiliki waktu latihan bersama secara penuh akan membantu mengatasi segala kebuntuan yang mungkin terjadi di lapangan dan membuka ruang diskusi untuk memperbaiki kekurangan tim.
Baca Juga : PBSI Mengingatkan: Pelatih Dapat Diganti Jika Kinerja Tetap Buruk Hingga Akhir Tahun
