PRINCESADESAL.COM – Turnamen Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 memasuki hari ketiganya dengan penuh semangat. Asa tuan rumah untuk meraih prestasi masih terjaga, mengingat sederet kemenangan yang diraih para wakil klub Jaya Raya.
Berlaga di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, pada Rabu (9/7), sejumlah pemain unggulan dari klub Jaya Raya berhasil melaju ke babak berikutnya. Di tunggal putra U-15, Revie I. Lumoindong tampil impresif dan secara dominan menundukkan Lim Yong Li Andres dari Singapura dengan skor telak 21-7, 21-4.
Revie, yang bergabung dengan Jaya Raya pada akhir 2024, mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya adalah strategi yang fokus pada tekanan agresif sepanjang pertandingan. Tak membiarkan lawan berkembang, gaya bermain ofensif membuatnya mampu mengendalikan permainan.
Revie, pemain kelahiran Manado pada 14 Februari 2012, menyatakan rasa percaya dirinya meski ini adalah debutnya di turnamen bergengsi tingkat junior. Ia memasang target masuk semifinal sebagai langkah awal menuju prestasi lebih tinggi.
Di sektor ganda campuran U-17, pasangan Muhammad Zilazik Artando Zakaria dan Afizzah Rahmadhani juga berhasil mencatat kemenangan di babak awal. Mereka menyingkirkan pasangan Jepang Route Koganei/Misa Kambayashi dengan skor 21-19, 21-10 untuk memastikan tempat di babak 32 besar.
Afizzah mengakui bahwa meski sempat kesulitan di gim pertama akibat tekanan dan gaya permainan lawan yang cukup provokatif, mereka akhirnya mampu menemukan ritme dan bermain lebih baik. Sebagai pasangan baru, Zakaria dan Afizzah berharap menjaga kekompakan sekaligus bekerja keras demi mencapai target masuk delapan besar.
Kesuksesan tuan rumah juga datang dari sektor ganda putri U-15. Yulita Herlinda Ningtyas dan Dzahra Aulia Rahmadilla melangkah ke babak 32 besar setelah menundukkan duet Sri Lanka, Manuli Hewa Waravitage/Nithini Kotuwegoda Guruge, dengan skor 21-11, 21-10.
Meski menang dengan skor jauh, Yulita menyebutkan bahwa mereka harus melalui reli panjang di awal pertandingan akibat perlawanan sengit dari lawan. Sejalan dengan itu, Dzahra berharap perjuangan mereka lancar hingga mencapai semifinal atau bahkan podium juara.
Raihan positif lainnya datang dari ganda putra U-17 lewat kejutan yang dilakukan Fadhil Bahri Ar Ridar dan Muhammad Naufal Zafran. Mereka berhasil menundukkan unggulan ke-11 asal Malaysia, See Zhe Low/Javier Ng, dengan skor 21-16, 21-18 untuk merebut tiket ke babak 32 besar. Rekan mereka di sektor yang sama, Flyn Azarel Ananto/Beavis Nathaniel Ayler Carundeng, juga lolos ke babak berikutnya setelah mengalahkan pasangan Singapura Goh Guan Song Aldrich/Tan Yi Kai Julian Clement dengan skor 21-12, 21-15.
Sementara itu, di sektor internasional, pasangan campuran U-17 asal Thailand Poomyot Rujirot-Ampai dan Thipchira Chaiwichitworakhun menarik perhatian dengan performa gemilang saat menghadapi Rifki Hendrawan/Azzahra Saraya Puteri dari Indonesia. Mereka maju ke babak berikutnya setelah menang dalam tiga gim ketat dengan skor 21-18, 19-21, 21-14.
Di luar aksi memukau para pemain di lapangan, panitia penyelenggara dinilai berhasil menjaga kelancaran acara. Dengan jumlah peserta mencapai 1.239 pemain dari 22 negara, pertandingan dapat selesai tepat waktu tanpa kendala berarti hingga hari ketiga.
Referee asal Malaysia, Vickneswaran Nakar Salapan, memberikan apresiasi atas kerja keras panitia dalam memastikan kelancaran jalannya kompetisi. Menurutnya, seluruh tim bekerja maksimal sehingga turnamen layak mendapat pujian atas penyelenggaraan yang profesional.
Baca Juga : Menanti Kembalinya Anthony Ginting: Ini Persiapannya Menuju Japan Open 2025