Pujian dari Menpora setelah Jonatan Christie meraih gelar juara berturut-turut

PRINCESADESAL.COM – Menpora Erick Thohir memberikan pujian atas keberhasilan Jonatan Christie meraih gelar juara di Denmark Open 2025, yang disebutnya sebagai sumber inspirasi bagi para atlet Indonesia. Ia juga mengapresiasi performa tunggal putra berusia 28 tahun tersebut yang tampil gemilang sepanjang turnamen.

Jonatan berhasil mencatat prestasi luar biasa dengan memenangkan gelar keduanya tahun ini setelah menaklukkan Shi Yu Qi di final Denmark Open 2025 pada Minggu, 20 Oktober. Dalam pertandingan di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jonatan menunjukkan ketangguhan dengan skor kemenangan 13-21, 21-15, 21-15 atas pemain unggulan asal China. Gelar tersebut menambah koleksi prestasinya, setelah sebelumnya ia menyabet juara di Korea Open 2025.

Menpora Erick Thohir menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan Jonatan dan menyebut kesuksesan tersebut sebagai bukti kegigihan atlet Indonesia. Menurutnya, kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga inspirasi bagi generasi bulutangkis Tanah Air.

Erick menyatakan rasa bangganya melalui pesan resmi, Senin (20/10/2025), “Selamat kepada Jonatan Christie atas gelar juara Denmark Open 2025. Penampilan Jojo kali ini memperlihatkan arti penting kegigihan di ajang kompetitif, semangat patriotik demi mengharumkan nama bangsa, serta fokus yang luar biasa sepanjang laga. Prestasinya membawa motivasi bagi atlet-atlet kita.”

Gelar Denmark Open menjadi pencapaian kedua secara berturut-turut bagi Jonatan di tahun 2025, setelah sebelumnya ia berhasil menjadi kampiun di Korea Open. Pemain yang akrab disapa Jojo ini merasa bersyukur atas kemenangan yang diraihnya dan mengungkapkan tantangan yang dihadapi selama pertandingan melawan Shi Yu Qi, pemain berpengalaman dan unggulan utama.

Jonatan mengungkapkan rasa syukurnya seusai laga, “Pertama-tama, puji Tuhan atas kesempatan untuk kembali menjadi juara di level super 750. Melawan Shi Yu Qi tidak pernah mudah karena dia pemain sangat matang. Saya berusaha semaksimal mungkin, mengingat kondisi lapangan yang cukup memengaruhi strategi permainan karena faktor angin.”

Baca Juga : Skandal Pengaturan Skor Bulutangkis Seperti Déjà Vu, Dunia Olahraga Butuh Ketegasan!

More From Author

Skandal Pengaturan Skor Bulutangkis Seperti Déjà Vu, Dunia Olahraga Butuh Ketegasan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *