PRINCESADESAL.COM – Apriyani Rahayu menunjukkan semangat baru menjelang turnamen pertamanya sejak terakhir kali berlaga di Olimpiade Paris 2024. Kini, ia mengaku sudah tak lagi dihantui oleh ketakutan akan cedera.
Pebulutangkis yang akrab disapa Apri ini sebelumnya sempat mengalami pasang surut kepercayaan diri akibat cedera yang berulang sepanjang tahun 2024.
Kondisi tersebut tak hanya membuat performanya menurun, tetapi juga memengaruhi hasil-hasil tandingnya bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti. Prestasi mereka dalam sejumlah turnamen BWF dinilai belum mencapai potensi maksimal.
Puncak keterpurukan terjadi di Olimpiade Paris. Di mana Apri dan Fadia, yang diharapkan mampu memberikan prestasi besar, justru harus menelan tiga kekalahan di fase grup. Hasil itu jelas berada jauh di bawah ekspektasi.
Selepas kegagalan tersebut, keduanya memilih untuk menjalani masa pemulihan sesuai kebutuhan masing-masing. Pada periode itu, Fadia dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari, sementara Apri fokus sepenuhnya pada proses pemulihan. Masa depan Apri di turnamen BWF pun sempat menjadi tanda tanya besar.
Namun, memasuki tahun 2025, titik terang perlahan muncul. Pada awal Februari, Apri kembali didaftarkan sebagai pasangan Fadia. Orleans Masters dan All England yang akan digelar pada Maret mendatang menjadi penanda kembalinya mereka sebagai duo.
Menyambut dua turnamen penting tersebut, semangat Apri tampak membara. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo bersama Greysia Polii ini mengaku sudah lebih percaya diri dan tidak lagi takut akan cedera yang pernah membayangi kariernya.
“Alhamdulillah, kepercayaan diri saya saat ini sudah pulih sepenuhnya. Waktu itu, saya sempat banyak menyangkal diri sendiri. Tapi sekarang semua itu sudah lewat,” ungkap Apri saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Apri pun mengaku banyak belajar dari pengalaman sebelumnya dan mendapatkan dukungan besar dari pelatih serta psikolog. “Saya banyak berdiskusi dengan psikolog dan dibantu oleh Mbak Tintin (asisten pelatih Nitya Krishinda Maheswari) yang selalu mengingatkan dan membimbing saya seperti kakak sendiri.”
Ia juga menyoroti pentingnya kepercayaan yang diberikan oleh tim pelatih, terutama dari Nitya. “Mbak Tintin selalu bilang: ‘Tolong percaya sama saya.’ Itu membuat saya merasa lebih yakin. Kami saling memahami satu sama lain, dan komunikasi menjadi lebih baik. Semua ini membantu saya bangkit, sehingga sekarang saya yakin dan tidak ragu-ragu lagi,” tambah Apri.
Dengan pulihnya mental dan fisiknya, Apri siap memberikan yang terbaik dalam momen comeback-nya di kancah bulutangkis internasional.
