PRINCESADESAL.COM – Bernadine Anindya Wardana, seorang atlet bulutangkis yang baru menapaki karier, mengaku sempat merasa canggung ketika pertama kali dipasangkan dengan Dejan Ferdinansyah, pemain senior di sektor ganda campuran. Meski ada rasa sungkan, ia memilih untuk menjadikannya sebagai tantangan dan peluang untuk berkembang.
PBSI menetapkan Bernadine sebagai pasangan Dejan, yang sebelumnya belum memiliki tandem di kategori tersebut. Keputusan ini dibuat berdasarkan evaluasi terhadap kemampuan teknik dan kualitas nonteknis yang dimiliki Bernadine. Kolaborasi mereka akan diuji dalam debut bersama di Vietnam Open Super 100 pada 9–14 September, disusul oleh Indonesia Masters Super 100 pada 16–21 September. Untuk mempersiapkan diri, keduanya telah menjalani latihan intensif bersama.
Bernadine mengaku awal kerjasamanya dengan Dejan diwarnai rasa gugup dan sungkan. “Awalnya memang sempat kaget, pasti ada rasa takut. Wajar saja karena Aa Dejan itu senior, jadi saya merasa sedikit sungkan,” ujarnya saat sesi wawancara di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Meski begitu, ia memandang pengalaman ini sebagai berkah dalam perjalanan kariernya. “Kesempatan ini luar biasa bagi saya. Sebagai pemain yang masih merintis, ini tantangan besar. Yang terpenting adalah bagaimana saya bisa cepat beradaptasi dengan Aa Dejan,” katanya lebih lanjut.
Ia juga menjelaskan bahwa penunjukan dirinya sebagai partner Dejan dilakukan oleh Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas, Rionny Mainaky. Menurut Bernadine, keputusan tersebut menciptakan dinamika baru yang dapat memperkaya kemampuannya dalam menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang.
Baca Juga : Putri Kusuma Wardani Melaju ke Perempatfinal: Fokus Berbuah Manis
