Bulutangkis Indonesia Minim Prestasi, Greysia Polii Berikan Pandangan

PRINCESADESAL.COM – Dalam enam bulan terakhir, cabang olahraga bulutangkis menjadi sorotan karena pencapaiannya yang dianggap menurun. Greysia Polii, mantan atlet andalan ganda putri Pelatnas PBSI, turut memberikan pendapatnya mengenai situasi ini.

Setelah resmi pensiun, Greysia tetap berkontribusi membantu perkembangan prestasi bulutangkis Indonesia di bawah bimbingan PBSI. Meski demikian, prestasi cabang olahraga ini sepanjang semester ini tidak lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada enam bulan pertama tahun lalu atlet-atlet Indonesia berhasil meraih delapan gelar, kali ini hanya dua gelar yang berhasil dikantongi itu pun hanya di level Super 300. Pencapaian tersebut dianggap kurang memuaskan.

Greysia menanggapi isu ini dengan pemahaman yang mendalam. Saat ditemui di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, Sudirman, Kamis (26/6/2025), ia berpendapat bahwa olahraga memang memiliki dinamika yang sulit diprediksi.

“Dalam dunia olahraga, kita semua perlu sepakat untuk bersabar. Namun, bersabar saja tidak cukup perubahan apa yang diperlukan? Itu yang perlu kita fokuskan,” terang Greysia.

Ia melanjutkan dengan penekanan bahwa olahraga bukanlah seperti bisnis yang akhir atau hasilnya dapat dipastikan. Menurutnya, persaingan sangat bergantung pada banyak faktor yang sulit diprediksi. Oleh karena itu, yang terpenting adalah melakukan yang terbaik pada masa sekarang.

“Jika hasil evaluasi menunjukkan area yang harus diperbaiki, ya kita beradaptasi. Kalau sebelumnya evaluasi itu menunjukkan langkah A namun tidak membuahkan hasil, kita harus segera menyesuaikan langkah. Itu maksud saya,” tambah Greysia.

Greysia menyadari bahwa diperlukan waktu dan adaptasi untuk kembali mengukir prestasi. Maka, ia tak ingin gegabah menyimpulkan apakah bulutangkis Indonesia kini mengalami kemunduran atau justru sedang berada dalam proses menuju kemajuan.

“Dari posisi saya sebagai seseorang yang terlibat langsung di dunia olahraga, saya hanya bisa memberikan apa yang saya mampu. Semua pihak juga harus bekerja keras demi bersama-sama mewujudkan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia,” ungkap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Greysia mengingatkan bahwa pandangannya dilandasi oleh pengalaman pribadinya menjadi seorang atlet. Ia bercerita bahwa dirinya membutuhkan waktu lama untuk akhirnya bisa meraih prestasi besar.

“Jujur saja saya sudah lama sekali tidak juara, mungkin ada puluhan tahun. Bahkan sempat hampir tidak diberi kesempatan lagi. Dari situ saya memahami bahwa ada atlet yang bisa cepat berprestasi, tapi ada juga yang jalannya lebih lambat. Itu semua tidak bisa diprediksi,” kata Greysia.

Sebagai penutup, ia menegaskan perlunya sinergi dari berbagai pihak untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia. Baginya, pencapaian besar hanya dapat diraih melalui kebersamaan.

“Diperlukan harmoni antara semua elemen atlet, pengurus, masyarakat untuk bersatu menciptakan kesuksesan di masa mendatang,” tutur Greysia dengan penuh keyakinan.

Baca Juga : Taufik Hidayat Tegaskan Atlet Harus Siap 100 Persen sebelum Bertanding

More From Author

Taufik Hidayat Tegaskan Atlet Harus Siap 100 Persen sebelum Bertanding

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *