PRINCESADESAL.COM – Turnamen dengan level 300 ini mencapai puncaknya pada Minggu (23/3). China menunjukkan dominasi melalui enam wakilnya yang melaju ke babak final di St. Jakobshalle, Basel. Hal ini menjadikannya negara dengan representasi terbanyak di partai pamungkas.
Di sektor ganda putri, Liu Sheng Shu/Tan Ning akan menghadapi rekan senegaranya, Hia Yi Fan/Zhang Shu Xian. Sementara itu, di sektor ganda campuran, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin akan melawan pasangan Zhu Yi Jun/Zhang Chi. Dengan kondisi ini, dua gelar dari kedua sektor tersebut sudah dipastikan menjadi milik China. Namun, siapa yang akan keluar sebagai juara baru akan ditentukan dalam laga sore ini.
Selain di nomor ganda, China juga menempatkan pemain di sektor tunggal putra dan tunggal putri. Weng Hong Yang, unggulan kedelapan, dijadwalkan bertanding melawan Christo Popov asal Prancis. Di nomor tunggal putri, Chen Yu Fei akan berhadapan dengan Line Hojmark Kjaerfeldt dari Denmark. Chen memiliki rekor yang cukup meyakinkan atas Line dengan catatan 4–1 dalam lima pertemuan terakhir mereka.
Sementara itu, satu-satunya sektor tanpa perwakilan China adalah ganda putra. Gelar di sektor ini akan menjadi ajang persaingan antara pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, melawan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Jika Fikri/Daniel berhasil menang, mereka akan mengulangi pencapaian Indonesia di Swiss Open 2022, ketika Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara. Namun sayangnya, sektor ganda putra Indonesia sempat absen dari podium teratas dalam dua edisi terakhir, yaitu pada 2023 dan 2024.
Bagi China, hasil di Swiss Open 2025 ini sekaligus menunjukkan kebangkitan mereka setelah kegagalan mencetak satu gelar pun pada edisi sebelumnya, bahkan tidak ada satu wakil pun yang mencapai babak final. Prestasi kali ini menjadi salah satu pencapaian signifikan dalam upaya mereka kembali merajai dunia bulu tangkis.
Baca Juga : Rekap Perempat Final Swiss Open 2025: Tiga Wakil Indonesia Tembus Semifinal
