PRINCESADESAL.COM – Pebulutangkis ganda campuran, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, bersiap menjalani debut bersama pasangannya, Jafar Hidayatullah, pada turnamen bergengsi Super 1000 Indonesia Open 2025. Bermain di ajang ini menjadi cita-citanya sejak kecil.
Indonesia Open akan digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK) mulai tanggal 3 hingga 8 Juni mendatang. Felisha akan turun berlaga di sektor ganda campuran bersama Jafar dalam salah satu kejuaraan BWF bertaraf tertinggi ini.
Atlet berusia 19 tahun tersebut mengungkapkan antusiasmenya tampil di Istora yang terkenal dengan atmosfer meriah. Ajang ini memiliki daya tarik tersendiri bagi Felisha karena sejak kecil ia telah memimpikan untuk bermain di tempat yang ikonik tersebut.
“Menurut saya, bermain di Istora memberikan perasaan yang sangat berbeda. Sejak kecil, saya selalu ingin tampil di sini dan memberikan yang terbaik agar tidak mengecewakan,” ungkap Felisha dalam konferensi pers menjelang Indonesia Open yang berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).
“Saya memang sudah bercita-cita tampil di level ini, khususnya di Istora. Saat menonton di televisi, atmosfernya luar biasa memukau,” tambahnya.
Berbicara mengenai target, Felisha mengakui bahwa salah satu tujuannya adalah meraih gelar bersama Jafar. Namun, ia juga menyadari tantangan besar yang akan dihadapi, mengingat turnamen ini diikuti oleh 32 pasangan terbaik dunia.
“Secara realistis, ini adalah turnamen Super 1000 dengan lawan-lawan yang hebat. Tapi kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Dari dulu tujuan saya adalah mencapai level seperti ini, khususnya bermain di Istora. Saya selalu menanti momen seperti ini sejak kecil,” ujar Felisha.
Felisha pun berharap dukungan penuh dari para pecinta bulutangkis saat ia dan Jafar tampil di Indonesia Open 2025, yang akan dimulai pada hari Selasa (3/6). “Dukungan dari para penggemar sangat berarti. Kami membutuhkan semangat dari penonton selama bermain di Istora,” tutupnya penuh harap.
Baca Juga : Tan Joe Hok Telah Meninggal, Leo Rolly: Terkaget, Berduka. . .
