Herry IP Optimis Aaron/Soh Bisa Raih Gelar All England 2025

PRINCESADESAL.COM – Pelatih kepala ganda putra Timnas Malaysia, Herry Iman Pierngadi, yang dikenal dengan julukan Naga Api, mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik memiliki peluang besar untuk menjuarai All England 2025. Turnamen bulutangkis tertua di dunia ini akan digelar di Utilita Arena Birmingham pada 11-16 Maret mendatang.

Malaysia sendiri akan menurunkan tujuh pasangan ganda putra dalam ajang bergengsi ini, sebagaimana tercantum dalam daftar pemain yang dirilis oleh Badminton World Federation (BWF) per 31 Januari 2025. Komposisi tersebut meliputi empat pasangan dari Pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia, yaitu Aaron/Soh, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King, dan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal. Ketiganya akan didampingi oleh pasangan profesional Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, serta Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong.

Herry IP optimistis bahwa Aaron/Soh mampu mematahkan dahaga gelar ganda putra Malaysia di All England. Pasangan ini terakhir meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 dan kini tengah menjalani latihan intensif guna mempersiapkan diri menghadapi turnamen level 1000 tersebut.

“Mereka memiliki potensi besar, tetapi saya merasa persiapan mereka masih belum maksimal,” ujar Herry dalam wawancaranya dengan detikSport, mencuplik dari laman Bernama.

Menurut Herry, Aaron/Soh masih beradaptasi dengan program latihan baru yang ia terapkan. Kendati demikian, ia memiliki keyakinan kuat terhadap kemampuan mereka. Kehadiran tujuh pasangan ganda putra juga memberi keuntungan tersendiri bagi Malaysia dalam menciptakan kompetisi internal yang sehat dan meningkatkan motivasi semua pemain untuk tampil optimal.

“Kompetisi di antara para pemain ganda putra nasional ini bisa menjadi pemicu bagi mereka untuk menunjukkan performa terbaik,” tambahnya.

Rekam jejak Malaysia di nomor ganda putra All England terakhir kali berjaya pada tahun 2007, saat Koo Kien Keat/Tan Boon Heong berhasil menghempaskan pasangan Tiongkok Fu Haifeng/Cai Yun di final dengan skor 21-15, 21-18.

Sementara itu, prestasi terbaik Aaron/Soh di turnamen ini adalah menjadi runner-up pada edisi 2019 dan 2024. Di final tahun lalu, mereka takluk dari pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 16-21, 16-21. Dengan kerja keras dan persiapan matang, Herry berharap sejarah baru dapat ditorehkan pada edisi mendatang.

Baca Juga : Daftar Pebulutangkis Indonesia di German Open 2025: Ganda Putra Tidak Ikut Serta

More From Author

Daftar Pebulutangkis Indonesia di German Open 2025: Ganda Putra Tidak Ikut Serta

Evaluasi Performa Ubed Setelah Menjuarai Singapore International Challenge 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *