PRINCESADESAL.COM – Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, siap menjalani debut mereka di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 di Ningbo, China, yang berlangsung dari 8 hingga 13 April. Dengan semangat tinggi, mereka menargetkan hasil terbaik dalam ajang prestisius ini.
Pasangan yang akrab disapa Jafar/Feli merupakan bagian dari 18 wakil Indonesia yang diundang untuk berkompetisi di kejuaraan kontinental individual tersebut. Mereka akan bergabung dengan tiga pasangan ganda campuran lainnya, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, untuk membawa harum nama Indonesia.
Felisha mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk tampil di Kejuaraan Asia pertama kalinya. “Kami bersyukur mendapat kesempatan ini. Tidak menyangka akan tiba secepat ini, namun tentunya kami ingin memaksimalkannya,” ujarnya melalui keterangan tertulis PBSI, Minggu (6/4/2025). Sementara itu, Jafar menambahkan, “Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Semoga kami mampu meraih hasil terbaik.”
Untuk persiapan, pasangan yang pernah menjuarai Indonesia Masters Super 100 pada tahun 2023 dan 2024 itu mengaku telah berupaya maksimal. Mereka juga mengevaluasi performa dari turnamen teranyar, yaitu German Open dan Orleans Masters, guna meningkatkan kualitas permainan.
Di German Open, langkah Jafar/Feli terhenti di perempatfinal setelah dikalahkan pasangan Belanda Robin Tabeling/Alexandra Boje dengan skor 18-21, 11-21. Sedangkan di Orleans Masters, mereka harus rela gugur di babak 16 besar meskipun sempat memenangi satu gim dalam pertandingan sengit melawan pasangan Denmark Jesper Toft/Amalie Magelund dengan skor akhir 13-21, 21-16, 19-21.
Pada Kejuaraan Bulutangkis Asia nanti, Jafar/Feli dijadwalkan menghadapi pasangan China Cheng Xing/Zhang Chi di babak pertama. Menyadari tantangan yang ada, mereka terus mengintensifkan latihan dan membenahi pola permainan berdasarkan pengalaman sebelumnya.
“Ketika diberi tahu akan berpartisipasi di Kejuaraan Bulutangkis Asia, kami langsung meningkatkan intensitas persiapan. Evaluasi dari German Open dan Orleans Masters juga sangat membantu untuk mematangkan strategi permainan,” terang Jafar.
Felisha pun optimistis menghadapi tantangan di depan mereka. “Kami ingin menikmati setiap prosesnya. Tujuan kami tentu menjadi lebih baik dari sebelumnya dan terus berkembang,” pungkasnya dengan penuh tekad.
Baca Juga : Dari Jonatan hingga Gregoria, Para Atlet Cipayung Sambut Idulfitri dengan Ucapan Hangat