PRINCESADESAL.COM – PBSI tengah mempersiapkan langkah alternatif untuk Muhammad Shohibul Fikri, yang saat ini ditinggal sementara waktu oleh pasangan ganda putranya, Daniel Marthin. Daniel dipastikan absen hingga Agustus mendatang guna menjalani proses pemulihan cedera.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Daniel mengalami cedera pada lutut kirinya dan akan menjalani masa pemulihan selama beberapa bulan. Akibat kondisi ini, PBSI memutuskan untuk tidak mendaftarkan pasangan Daniel/Fikri dalam turnamen yang dimulai pada bulan Juli. Selain itu, federasi melakukan upaya proteksi peringkat selama 3-6 bulan ke depan.
Untuk memastikan Fikri tetap dapat berlaga di kompetisi, PBSI mengambil langkah dengan memasangkannya bersama Fajar Alfian sementara waktu. Kebetulan, pasangan tetap Fajar, Muhammad Rian Ardianto, juga sedang absen karena menanti kelahiran anak pertamanya.
Duet baru Fikri/Fajar dijadwalkan tampil untuk pertama kalinya di Japan Open dan China Open yang berlangsung pada 15-20 Juli dan 22-27 Juli mendatang.
Meski demikian, masih ada tanda tanya besar terkait nasib Fikri selama masa absennya Daniel, yang diperkirakan hingga Agustus. Hal ini juga bergantung pada apakah Daniel mampu pulih tepat waktu sebelum batas masa perlindungan peringkat habis.
Situasi serupa juga terjadi pada Rian, yang diproyeksikan akan segera kembali ke kompetisi setelah urusan keluarga selesai. Mengenai hal ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan rencana bagi Fikri.
Eng Hian mengungkapkan bahwa diskusi terkait langkah terbaik telah berlangsung sejak Indonesia Open 2025. “Kami sudah berdiskusi kemarin dengan Ketua Umum, Waketum I, dan tim pelatih. Jadi, kami memang harus menyiapkan rencana cadangan untuk Fikri,” ujar Eng Hian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (18 Juni 2025). “Semoga keputusan bisa segera diambil,” tambahnya.
Eng Hian, yang akrab disapa Didi, juga menyebut bahwa opsi menduetkan Fikri dengan pemain lain dari sektor ganda putra sangat dipertimbangkan. “Pilihan utama tentunya adalah dari ganda putra pratama,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah Dejan Ferdinansyah—pemain yang saat ini tanpa pasangan tetap—menjadi kandidat, Eng Hian memberikan klarifikasi. “Tidak, tidak. Saya lebih memilih untuk mengambil opsi dari ganda putra pratama. Ini belum pasti 100 persen, tetapi itu opsi pertama,” tutup Eng Hian.
Baca Juga : Alasan Ganda Campuran Indonesia Hanya Kirim Tiga Wakil ke Japan Open