Pelatih Ganda Putra Bicara Kesempatan untuk Bongkar Pasang Pemain Tahun Ini

PRINCESADESAL.COM – Pelatih kepala ganda putra, Antonius Budi, membuka kemungkinan untuk merombak pasangan pemainnya. Namun, ia tetap memandang ke depan agar tidak membuat keputusan yang gegabah.

Rencana untuk membongkar dan memasang kembali pasangan pemain memang menjadi salah satu pilihan ketika para atlet, khususnya di nomor ganda, mengalami stagnasi dalam prestasi atau pencapaian yang tidak sesuai harapan.

Terakhir kali dilakukan pembongkaran pasangan adalah di era kepelatihan Aryono Miranat. Di waktu itu, Leo Rolly Carnando, yang sebelumnya berpasangan dengan Daniel Marthin, kini berduet dengan Bagas Maulana. Sementara itu, Daniel berpartner dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Hasil dari duet baru tersebut menunjukkan potensi yang menjanjikan, dengan Leo/Bagas berhasil meraih gelar juara di Korea Open 2024. Sementara itu, Daniel/Fikri mencapai hasil terbaik sebagai runner-up di Thailand Masters 2025.

Di sisi lain, pasangan Fajar/Rian terakhir kali meraih gelar juara di Japan Masters 2024, setelah sebelumnya juga menjadi juara di All England 2024. Namun, di tahun ini, mereka harus puas sebagai runner-up di Indonesia Masters.

Menyangkut rencana untuk merombak pemain, Antonius menyatakan, “Rencana untuk melakukan perubahan bisa saja terjadi pada tahun 2025, tetapi mungkin juga tidak. Kami akan melihat situasi ke depan. ”

Lebih lanjut, Koh Anton, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya pertimbangan yang matang sebelum melakukan perubahan. Ia menyebutkan bahwa dengan posisi Fajar/Rian yang kini menduduki peringkat empat, keputusan untuk merombak pasangan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak berisiko menjadi bumerang. “Dua pasangan lainnya sebenarnya sudah mengalami perubahan sebelumnya. Jadi, jika kita memutuskan untuk merombak kembali, apakah kita akan mengembalikan ke komposisi awal? Kami harus sangat berhati-hati,” jelasnya.

Selain itu, Antonius menegaskan bahwa waktu untuk melakukan perubahan ini hanya tersedia pada tahun 2025. Setelah itu, fokus akan tertuju pada perhitungan poin kualifikasi Olimpiade 2028. Ia tidak ingin eksperimen dengan bongkar pasang justru merugikan para atlet Indonesia.

“Karena itu, kami tidak bisa bermain-main, sebab jika tidak hati-hati, kita bisa tertinggal,” pungkas Antonius.

Baca Juga : Target Antonius Budi: Tiga Ganda Putra Indonesia Masuk 10 Besar Dunia

More From Author

Target Antonius Budi: Tiga Ganda Putra Indonesia Masuk 10 Besar Dunia

Fadia bersiap untuk tampil ganda di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *