PRINCESADESAL.COM – Pebulutangkis putri kebanggaan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku telah berada dalam kondisi prima menjelang penyelenggaraan Japan Open 2025. Namun, ia berharap agar gangguan vertigo yang sempat dialaminya tidak kembali mengganggu.
Sebagai salah satu dari 13 wakil Indonesia yang digadang-gadang berlaga di ajang BWF Super 750, Jorji sapaan akrab Gregoria telah memaksimalkan persiapannya. Dengan nilai poin peringkat tinggi dan total hadiah mencapai 950 ribu dolar AS, Japan Open menjadi momentum penting bagi Gregoria untuk memberikan performa terbaiknya.
“Puji Tuhan persiapannya berjalan lancar, dari awal latihan hingga hari ini,” ungkap atlet berusia 25 tahun itu saat diwawancarai di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (9/7/2025).
Gregoria menjelaskan bahwa dirinya telah menjalankan latihan dengan porsi penuh setelah melalui tahap penyesuaian di awal program. Hal ini disebabkan oleh masa rehat latihan sebelumnya yang sempat memengaruhi fisiknya.
“Di awal latihan banyak fokus diberikan pada kebugaran karena lama tidak latihan. Setelah kondisi fisik mulai pulih, baru fokus dialihkan ke aspek lain. Bersyukur, selama periode latihan intensif ini vertigonya tidak kambuh lagi. Kondisinya sudah jauh membaik,” jelas peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut.
Ia menambahkan bahwa saat pertama kali menjalani latihan intens, tubuhnya sempat mengalami kelelahan. Namun, justru latihan tersebut membantu tubuhnya beradaptasi lebih baik sehingga kini ia merasa lebih siap untuk bertanding.
Dengan kondisinya yang kian pulih, Gregoria menyimpan harapan besar untuk tampil maksimal di Japan Open yang akan berlangsung pada 15-20 Juli 2025. Meski terakhir kali turun di turnamen Badminton Asia Championship 2025 tiga bulan lalu, ia optimis dapat menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan yang baru.
“Aku ingin memberikan performa terbaik sejak awal pertandingan. Tapi pastinya ada proses penyesuaian lagi karena sudah cukup lama tidak bertanding,” tuturnya.
“Seperti misalnya rasa tegang saat bertanding yang pasti akan berbeda lagi, apalagi sempat sakit sebelumnya. Harapanku penyesuaian tersebut tidak memakan waktu lama, sehingga bisa tampil maksimal, khususnya di dua turnamen awal ini sebagai persiapan menuju Kejuaraan Dunia nanti,” pungkas juara Japan Masters 2023 itu dengan penuh semangat.
Baca Juga : Jaya Raya Junior Grand Prix: Tuan Rumah Tetap Optimis Raih Gelar Juara
