Peringkat Fajar/Fikri Melonjak 15 Tingkat Usai Jadi Runner-up Korea Open 2025

PRINCESADESAL.COM – Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri berhasil meningkatkan posisi mereka di daftar ranking BWF setelah finis sebagai runner-up di Korea Open 2025. Pasangan ini kini berada di peringkat 34.

Perubahan tersebut terkonfirmasi melalui pengumuman terbaru dari BWF pada 30 September 2025. Sejumlah atlet mendapatkan peningkatan ranking berkat pencapaian mereka dalam turnamen tersebut. Fajar/Fikri, misalnya, meraih tambahan 7800 poin berkat kesuksesan mereka menembus podium kedua.

Strategi baru yang diterapkan oleh pelatih Antonius Budi Ariantho membuahkan hasil dengan kenaikan signifikan 15 peringkat dari sebelumnya, yaitu posisi ke-49.

Sementara itu, Jonatan Christie tetap berada di peringkat enam meski berhasil meraih gelar juara di Korea Open. Perolehan tambahan 9200 poin tidak cukup untuk menggeser posisinya di bawah Shi Yu Qi (ranking 1), Anders Antonsen, Kunlavut Vitidsarn, Li Shi Feng, dan Chou Tien Chen.

Untuk Alwi Farhan, capaian semifinal Korea Open mendorongnya naik empat tingkat ke posisi ke-17 setelah mendapatkan tambahan 6420 poin. Chico Aura Dwi Wardoyo juga mencatat kenaikan luar biasa dengan lompatan 10 tingkat ke peringkat 41.

Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani berhasil mengambil alih posisi Gregoria Mariska Tunjung. Kini Putri berada di peringkat ketujuh setelah naik satu tingkat, sementara Gregoria harus turun ke peringkat delapan akibat absennya dari China Masters dan Korea Open.

Pada kategori ganda putri, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti menunjukkan progres signifikan dengan menduduki peringkat 92 setelah naik 14 tingkat.

Namun, pasangan-pasangan baru di sektor ganda putri seperti Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, serta Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari masih berjuang meningkatkan ranking mereka di level dunia. Posisi mereka saat ini berkisar antara peringkat 189 hingga 195.

Di sektor ganda campuran, pasangan Jafar Hidayatullah dan Felisha Pasaribu tetap menjadi yang terbaik di Indonesia meski turun satu peringkat ke posisi ke-12. Mereka diikuti oleh dua pasangan lainnya, yakni Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, masing-masing bertengger di posisi ke-18 dan ke-30.

Para atlet Indonesia masih memiliki peluang besar untuk memperbaiki peringkat dunia mereka. Setelah rangkaian tur Asia, fokus akan beralih ke tur Eropa yang dimulai dengan Arctic Open pada 7 Oktober mendatang.

Baca Juga : Perjalanan Jonatan Christie Menuju Juara di Korea Open 2025

More From Author

Perjalanan Jonatan Christie Menuju Juara di Korea Open 2025

Skandal Pengaturan Skor Bulutangkis Seperti Déjà Vu, Dunia Olahraga Butuh Ketegasan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *