PRINCESADESAL.COM – Seminggu menjelang tampil di All England 2025, Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri andalan Indonesia, kini memusatkan perhatian pada kesiapan mentalnya.
Jorji, julukan akrab Gregoria, mengungkapkan bahwa kondisi mental menjadi perhatian utama karena dirinya sudah cukup lama absen dari kompetisi bulutangkis, yang dikhawatirkan dapat memengaruhi performanya saat berlaga.
Persiapan menuju All England berjalan lancar. Latihan semua sudah baik, dan tidak ada keluhan terkait cedera. Puji Tuhan, kondisi pinggang dan lutut saya semuanya aman, ujar Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Ia juga menambahkan bahwa jarak waktu yang cukup panjang sejak terakhir kali berlaga di Indonesia Masters 2025 menjadi tantangan tersendiri. Sebulan lebih tidak bertanding membuatnya khawatir kehilangan feel bermain di lapangan. Karena itu, Gregoria berkomitmen untuk lebih cepat menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan.
Berbeda dengan pebulutangkis lain yang menjadikan turnamen Orleans Masters sebagai uji coba sebelum All England, Gregoria memilih langsung fokus ke turnamen Super 1000 ini tanpa ambil bagian di turnamen transisi lainnya, termasuk Swiss Open.
Saya tidak ikut Orleans seperti pemain lain yang memanfaatkannya untuk mencoba suasana pertandingan. Fokus saya hanya di All England, jadi benar-benar ingin mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Kadang kalau sudah lama tidak bertanding, badan bisa terasa kaku atau lebih tegang, jelasnya.
Merujuk hasil undian, Gregoria yang menjadi unggulan kelima di All England 2025 dijadwalkan bertemu Michelle Li dari Kanada pada babak pertama. Dalam catatan pertemuan keduanya, Gregoria unggul dengan tiga kemenangan dari empat pertandingan. Bahkan pada pertemuan terakhir di Arctic Open 2024, ia berhasil menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-18 atas pemain peringkat 21 dunia tersebut.
Gregoria juga mengungkapkan targetnya dalam turnamen ini. Saya ingin memberikan hasil yang terbaik di All England tahun ini. Undiannya memang tidak mudah, tapi saya punya motivasi kuat dan sasaran yang jelas. Harapannya apa yang saya inginkan bisa terwujud melalui performa di lapangan nanti. Saya juga ingin menikmati setiap permainan dan memaksimalkan peluang yang ada, tutupnya penuh harap.
Baca Juga : Tekad Amri dan Nita dalam mengikuti Orleans Masters 2025 dipenuhi dengan semangat dan ambisi yang besar