PRINCESADESAL.COM – Putri Kusuma Wardani akhirnya berhasil memutus rentetan kekalahan dari Pornpawee Chochuwong setelah sebelumnya takluk delapan kali secara beruntun. Dengan kemenangan ini, ia sekaligus menyamakan kedudukan Indonesia melawan Thailand menjadi 1-1 di ajang Piala Sudirman 2025.
Bertanding pada partai kedua babak perempat final Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium pada Jumat (2/5), Putri kembali harus menghadapi Pornpawee, salah satu lawan terberatnya.
Sebelum pertandingan ini, juara Orleans Masters 2022 tersebut tercatat belum pernah menang dalam delapan pertemuan melawan pemain peringkat 6 dunia itu di berbagai ajang bulutangkis internasional.
Namun, di babak delapan besar kali ini yang menjadi pertemuan kesembilan mereka, Putri akhirnya mencetak kemenangan perdana atas Pornpawee. Ia menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-14. Kemenangan ini turut menjaga asa Indonesia dengan menyamakan kedudukan sementara melawan Thailand.
Dalam keterangannya melalui federasi, Putri menyampaikan bahwa ia telah mempersiapkan diri dengan baik, baik menghadapi Pornpawee maupun Ratchanok Intanon. Kendati akhirnya bertemu dengan Pornpawee, ia sempat menonton ulang rekaman permainan lawan dan mengingat pengalaman pertemuan terakhir mereka awal tahun ini.
Menurut Putri, tidak banyak perubahan dalam gaya permainan Pornpawee sejak pertemuan terakhir. Namun, pada pertandingan ini, lawannya tampak bergerak lebih lambat dan lebih sering terjebak dalam tempo permainan yang ia kendalikan. Strategi untuk bermain sabar sambil menunggu momen yang tepat menjadi kunci kesuksesannya.
Putri juga mengakui adanya tekanan mengingat Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari Thailand. Namun, berkat bimbingan pelatih Imam Tohari dan Shendy Puspa Irawati di pinggir lapangan, ia tetap fokus pada permainan tanpa terbebani oleh skor.
Ia menambahkan bahwa dirinya menikmati atmosfer pertandingan beregu seperti ini. Dengan semangat tim yang mendukung di belakangnya, ia merasa lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Menyikapi pertandingan beregu dengan pola pikir individu sekaligus dukungan dari tim membantunya tampil optimal di momen penting ini.
Baca Juga : Piala Sudirman 2025: Rinov/Gloria Kandas, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Thailand