PRINCESADESAL.COM – Sabar Karyaman Gutama dan Mohammad Reza Pahlevi berbicara secara terbuka tentang tawaran untuk kembali bergabung dengan Pelatnas PBSI. Namun, mereka memutuskan untuk menolak tawaran tersebut. Apa alasannya?
Sejak memutuskan mundur dari Pelatnas pada akhir 2021, ganda putra ini menunjukkan perkembangan signifikan sebagai pemain independen. Mereka memilih jalur profesional di luar naungan tim nasional dan sukses mencatat berbagai pencapaian gemilang.
Tahun lalu menjadi salah satu momen terbaik mereka. Sabar/Reza berhasil menjuarai Spain Masters, menjadi runner-up di empat turnamen BWF—Super 300 Orleans Masters, Super 500 Hong Kong Open, Super 300 Macau Open, hingga Super 750 China Masters—serta sampai ke babak semifinal Swiss Open, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2024.
Rangkaian prestasi ini membawa mereka masuk dalam jajaran top 11 dunia. Tidak berhenti di situ, pada tahun ini mereka berhasil menembus dua kali semifinal turnamen Super 1000 All England dan menjadi runner-up di Indonesia Open yang berakhir pada 8 Juni 2025. Posisi ini menjadikan mereka satu-satunya wakil Indonesia dari sektor non-Pelatnas yang mampu bertahan hingga babak final.
Konsistensi itu akhirnya membawa Sabar/Reza masuk ke peringkat delapan besar dunia di sektor ganda putra. Prestasi mereka juga tidak lepas dari pantauan PBSI, yang sejak tahun lalu memberikan tawaran agar mereka kembali bergabung bersama skuat Pelatnas.
“Pada akhir tahun kemarin, kami sempat berbincang dengan Binpres (Bidang Prestasi), pelatih, dan mendapat tawaran apakah kami mau bergabung kembali ke Pelatnas PBSI,” ujar Sabar saat berbicara dengan media di Istora GBK.
Sabar menjelaskan bahwa keputusan mereka untuk tetap bermain secara independen sudah melalui diskusi matang dengan sponsornya. “Waktu itu kami berdiskusi dengan pihak sponsor, karena saat itu kami belum memiliki pelatih, dan alhamdulillah sponsor masih sangat mendukung perjalanan kami,” ungkapnya.
Bukan berarti mereka menutup pintu untuk kembali ke Pelatnas, tetapi Sabar menegaskan bahwa ia dan Reza merasa memiliki tanggung jawab terhadap sponsor yang sudah mendampingi mereka sejak awal perjalanan sebagai pemain profesional. “Kami sudah bersama sponsor yang selalu mendukung kami sejak awal perjuangan sebagai pemain independen, jadi kami ingin tetap mendapat dukungan sebagai atlet profesional,” tambahnya.
Dalam perjalanan ini, Sabar/Reza tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di setiap turnamen yang diikuti. Selain soal prestasi, motivasi besar mereka juga datang dari tanggung jawab sebagai kepala keluarga bagi kehidupan kecil masing-masing.
Baca Juga : Cerita Fajar Alfian Tentang Kekalahan di Indonesia Open dan Perjalanan Baru Bersama Fikri