Seleknas 2025 Dimulai, PBSI Cari Atlet Muda yang Lebih dari Sekadar Juara

PRINCESADESAL.COM – Seleksi Nasional PBSI resmi dimulai pada hari Selasa, 11 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan atlet-atlet muda yang tidak hanya sekadar meraih gelar juara.

Pembukaan Seleksi Nasional 2025 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dilakukan oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I PP PBSI.

Sebanyak 13 klub dari berbagai penjuru Indonesia berpartisipasi, mengirimkan total 111 atlet yang berusia 19 tahun ke bawah untuk berkompetisi di berbagai sektor. Klub-klub tersebut meliputi Djarum Kudus, DYS Candra Wijaya, Exist Badminton Club, Gideon Badminton ACD, Jaya Raya Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, PB AIC Bekasi, PB Power Rajawali, Pelatkot Tangsel, Pelatprov Jatim, Putra Mainaky, Tangkas, dan Taqi Arena.

Taufik Hidayat mengenang kembali lebih dari 25 tahun lalu ketika dirinya berada di posisi yang sama, sebagai seorang atlet muda penuh ambisi, harapan, dan tekad untuk membuktikan kemampuan. Ia menekankan bahwa Seleknas PBSI 2025 bukan sekadar mencari siapa yang terbaik pada saat ini, tetapi juga siapa yang siap berkorban dan berjuang dengan dedikasi untuk meraih prestasi di tingkat dunia.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Seleknas kali ini akan memilih juara dari masing-masing sektor sembari mempertimbangkan masukan dari Tim Pemandu Bakat yang dibentuk khusus untuk acara ini. Selain itu, para atlet terpilih akan menjalani serangkaian tes yang mencakup medical check-up, tes fisik berbasis ilmu olahraga, tes psikologi, tes IQ, serta evaluasi teknik dan taktik.

“Juara yang lolos adalah lima dari masing-masing sektor, termasuk yang ganda. Ada juga tim pemandu bakat yang akan menilai potensi atlet, tidak hanya berdasarkan hasil akhir atau babak yang ditempuh,” jelas Ricky saat ditanya mengenai jumlah atlet yang akan diambil.

Tim pemandu bakat yang diketuai oleh Eng Hian, dibantu oleh Wakil Ketua Umar Djaidi (Kabid Pembinaan Prestasi Daerah) dan Mulyo Handoyo (Koordinator Tim Pelatih), bertugas untuk mengamati dan menilai atlet-atlet terbaik. Anggota tim ini terdiri dari Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supriyanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal). Meskipun melibatkan beberapa klub dalam proses pemanduan bakat, Ricky memastikan bahwa penilaian akan bersifat objektif.

“Selain dari Binpres, kami juga telah mengingatkan kepada Waketum dan Ketum agar proses pemilihan ini dilakukan seadil mungkin demi Merah-Putih,” tambahnya.

Seleknas PBSI 2025 akan berlangsung dari 11 hingga 15 Februari 2025 di Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur.