PRINCESADESAL.COM – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menobatkan smes milik Amalia Cahaya Pratiwi dan Muhammad Rian Ardianto sebagai yang tercepat dalam ajang Indonesia Open 2025 pada masing-masing kategori mereka.
Melalui media sosialnya, BWF mengumumkan daftar sepuluh pemain yang menduduki peringkat supersmash tercepat dari lima nomor yang dilombakan sepanjang pekan lalu di Istora GBK, Jakarta.
Meskipun Indonesia gagal meraih gelar juara dalam turnamen level Super 1000 ini, dua wakil Tanah Air mencatatkan prestasi gemilang dengan menduduki peringkat pertama dalam hal kecepatan smes selama gelaran Indonesia Open 2025 pada 3-8 Juni.
Amalia Cahaya Pratiwi memimpin sektor ganda putri sebagai wanita dengan smes tercepat, yaitu 399,3 km/jam. Diikuti oleh rekan senegaranya, Febi Setianingrum, pasangan Apriyani Rahayu, dengan catatan kecepatan smes 393,5 km/jam.
Pada sektor ganda putra, Muhammad Rian Ardianto mencatatkan kecepatan luar biasa hingga 463,3 km/jam, menjadikannya peringkat teratas. Tak hanya sekali, pemain yang juga meraih gelar All England pada 2023 dan 2024 ini bahkan mencatatkan kecepatan smes kedua tertingginya sebesar 458,2 km/jam dalam pertandingan yang sama.
Selain Rian, dua pemain ganda putra Indonesia lainnya juga berhasil masuk daftar bergengsi ini. Bagas Maulana membukukan kecepatan smes sebesar 452,2 km/jam, sedangkan Sabar Karyaman Gutama mencatatkan angka 446,2 km/jam. Mereka bersama Rian menempati posisi ketiga, keempat, dan kelima dalam daftar tersebut. Sementara itu, atlet dengan smes tercepat kedua dicatat oleh Liang Wei Keng dari China dengan kecepatan 462,9 km/jam.
Di sektor tunggal putri, Pusarla V. Sindhu dari India berhasil merebut peringkat pertama berkat smesnya yang mencapai 382,5 km/jam. Dari Indonesia, Putri Kusuma Wardani juga menunjukkan performa apik dengan mencetak dua kali supersmash yang menempatkannya di peringkat kelima dan kedelapan dengan angka masing-masing 362,8 km/jam dan 356,8 km/jam.
Pada nomor tunggal putra, Alwi Farhan menempati peringkat kesepuluh dengan kecepatan smes mencapai 421,1 km/jam. Posisi pertama di sektor ini diraih oleh Leong Jun Hao dari Malaysia yang mencatat rekor kecepatan 462,8 km/jam.
Dari sektor ganda campuran, Indonesia kembali mencatatkan prestasi melalui Rehan Naufal Kusharjanto dan Dejan Ferdinansyah. Rehan mencatatkan smes tercepat dengan kecepatan 398,6 km/jam, sementara Dejan berada di angka 392,8 km/jam. Catatan tersebut membuat mereka masing-masing berada di peringkat keempat dan kedelapan dalam kategori ini.
Baca Juga : Sabar/Reza Pernah Ditawari Masuk Pelatnas, Ini Alasan Mereka Menolak