PRINCESADESAL.COM – Viktor Axelsen secara resmi mengumumkan bahwa ia tidak akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Keputusan tersebut diambil karena dirinya masih membutuhkan waktu lebih untuk menjalani proses rehabilitasi.
Pengumuman ini disampaikan oleh pemilik dua medali emas Olimpiade tersebut melalui unggahan story di akun media sosialnya pada Kamis (7/8/2025).
Dalam pernyataannya, Axelsen mengungkapkan bahwa rekomendasi dari tim medisnya menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut. Ia mengatakan, “Setelah berkonsultasi dengan tim medis saya, mereka menyarankan agar saya fokus pada rehabilitasi lebih lanjut. Akibatnya, saya harus melewatkan kesempatan untuk bersaing dalam Kejuaraan Dunia tahun ini.”
Mantan pemain tunggal putra nomor satu dunia tersebut mengakui bahwa keputusan ini sangat berat, mengingat status event tersebut sebagai salah satu turnamen paling bergengsi di dunia bulutangkis. Meski demikian, ia tetap optimis untuk bangkit dan mencapai kondisi terbaiknya di masa depan.
“Walau sulit untuk tidak ikut serta dalam acara besar seperti itu, saya tetap termotivasi untuk bekerja lebih keras dalam proses pemulihan saya. Saya bertekad untuk kembali lebih kuat dan mencapai tujuan baru yang lebih besar,” tulisnya.
Ia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan para penggemar yang selalu hadir di setiap langkah perjalanan kariernya.
Axelsen sendiri memang sedang menghadapi masa sulit dalam beberapa bulan terakhir. Setelah tersingkir di babak pertama All England 2025, ia mulai merasakan gangguan fisik yang memaksanya mengambil jeda dari kompetisi dan fokus menjalani rehabilitasi intensif. Ia mengungkapkan bahwa nyeri pada area punggung telah mengganggu performanya sejak sebelum turnamen prestisius tersebut.
Karena kondisinya yang belum pulih sepenuhnya, pebulutangkis asal Denmark berusia 31 tahun itu dipastikan absen dari Kejuaraan Dunia 2025 yang akan digelar di Paris, Prancis, mulai 25 hingga 31 Agustus mendatang.
Axelsen terakhir kali meraih gelar juara dunia pada 2020 di Tokyo, Jepang. Saat itu, ia berhasil mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan skor dominan 21-5, 21-16. Sebelumnya, gelar juara dunia pertamanya diraih pada 2017 di Glasgow, Skotlandia, menandai salah satu pencapaian besar dalam kariernya yang gemilang.
Baca Juga : Jafar/Felisha Muda yang Siap Tampil Lebih Terbaik
